
Insiden itu menewaskan sembilan orang tergolong wanita dan melukai 20 orang yang lain.
Kementerian Kesehatan Palestina menuduh pasukan Israel dengan sengaja melancarkan serangan itu sampai membuat belum dewasa yang sedang dirawat di RS itu tersedak.
“Pasukan penjajah (Israel) menyerbu Rumah Sakit Pemerintah di Jenin dan dengan sengaja menembakkan tabung gas air mata ke bab pediatrik di rumah sakit,” kata Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila.
Ini menjadi salah satu serangan paling mematikan di Tepi Barat dalam beberapa tahun terakhir.
Meski begitu, militer Israel membantah melancarkan serangan ke rumah sakit tersebut.
Juru bicara militer Israel menyampaikan pasukannya tengah melancarkan operasi kontra-terorisme di lokasi yang tidak jauh dari rumah sakit itu.
“Aktivitas itu tidak jauh dari rumah sakit dan mungkin beberapa gas air mata masuk (ke RS tersebut) melalui jendela yang terbuka,” kata jubir itu terhadap AFP.
(rds)