Inggris Bocorkan Rencana Rusia Kerahkan Tank Terkuat T-14 Armata

Jakarta – Kementerian Pertahanan (Kemhan) Inggris membocorkan rencana Rusia yang akan mengerahkan tank terkuat T-14 Armata ke Ukraina.

“Seperti dilaporkan sebelumnya, Rusia telah mempersiapkan sejumlah kecil tank tempur utama T-14 Armata untuk penempatan operasional pertama di Ukraina,” demikian pernyataan resmi Kemhan Inggris di Twitter, Rabu, 25 Januari 2023.

Pernyataan itu lalu berlanjut, beberapa bulan terakhir, pasukan Rusia di Ukraina enggan menerima pengerahan tahap pertama T-14. Kendaraan tersebut dinilai dalam keadaan yang sangat jelek.

Inggris tak memahami alasan Rusia mengantartank itu yang dianggap tak canggih.

Menurut mereka, dalam tiga tahun terakhir, pejabat Rusia secara terbuka menggambarkan persoalan yang berkaitan dengan mesin T-14 dan sistem pencitraan termal.

Dua tahun lalu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menggambarkan planning produksi untuk tahun 2022. Ia menyebut bikinan ini selaku tahap percobaan untuk industri pertahanan.

Percobaan industri lazimnya dijalankan untuk meningkatkan wawasan soal proses tertentu.

“Oleh alasannya itu, tak mungkin tank T-14 yang dikerahkan akan memenuhi kriteria wajar untuk perlengkapan baru yang dianggap bisa beroperasi,” tutur pernyataan Kemhan Inggris.

Rusia disebut-sebut belum mengerahkan kekuatan kendaraan tempur tank T-14 Armata di Ukraina. Sejumlah tank yang dikerahkan di Ukraina dinilai kurang besar lengan berkuasa dan kerap menjadi sasaran empuk anti-tank dari AS dan negara Barat yang lain.

T-14 Armata diketahui dengan kekuatannya menahan senjata anti-tank termasuk balistik tank lawan sampai misil. Namun, tank ini mempunyai kelemahan mobilitas yang kurang lincah alasannya ukurannya yang besar dan amat berat.

Medan perang di Ukraina pun diyakini sejumlah intelijen Barat tak akan cocok bagi T-14 Armata untuk bertempur secara maksimal.

Dugaan pengerahan tank itu muncul dikala Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) siap mengantartank ke Ukraina.

AS dikala ini tengah tahap finalisasi rencana pengantaran 30 tank M1 Abrams.

Namun, sejauh ini belum ada kepastian kapan tank Abrams itu akan dikirim ke Ukraina. Mereka cuma memberikan butuh waktu usang sampai tentara bisa mengoperasikan tank Abrams secara efektif.

Sementara itu, Jerman disebut siap mengijinkan negara-negara NATO mengerahkan tank untuk membantu pasukan Kyiv.

Para pejabat Jerman sempat mengisyaratkan mereka siap mengirim tank Leopard 2 bila AS menawarkan tank Abrams ke Ukraina.