Presiden Rusia Vladimir Putin memuji mendiang Paus Benediktus XVI sebagai “pembela nilai-nilai Nasrani tradisional”.
“Benediktus XVI yakni seorang tokoh agama dan negara ternama, seorang pembela nilai-nilai Katolik tradisional yang yakin,” katanya dalam pesan belasungkawa kepada Paus Francis, yang dirilis oleh Kremlin, dikutip dari AFP.
“Saya akan selamanya menyimpan kenangan yang berseri-seri tentangnya,” kata Putin.
Putin pun menggambarkan dirinya sebagai pembela nilai-nilai konservatif, sambil beberapa kali mencela kemerosotan moral Barat, terutama karena penerimaan terhadap komunitas LGBTQ+.
Senada, Presiden Prancis Emmanuel Macron memuji mendiang Paus atas jasanya dalam mengusahakan “dunia yang lebih bersaudara”.
“Saya bersama umat Katolik Prancis dan dunia, berduka atas kepergian Yang Mulia Benediktus XVI, yang berjuang dengan jiwa dan kecerdasan untuk dunia yang lebih bersaudara,” katanya di akun Twitter.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengaku “sedih” dengan kepergian Paus Benediktus XVI sambil menyebutnya sebagai “teolog ahli”.
“Saya sedih mengenali kematian Paus Emeritus Benediktus XVI,” ujar Sunak.
“Dia yaitu seorang teolog andal yang dalam kunjungannya ke Inggris pada 2010 merupakan momen bersejarah baik bagi umat Kristen maupun non-Katolik di seluruh negara kami,” tuturnya.