DETAIL.ID, Medan – PT Pertamina Patra Niaga Kimi secara resmi telah mengoperasionalkan terminal LPG New Dumai dengan kapasitas 2 x 3.000 Metrik Ton (MT).
Dari keterangan resmi yang diperoleh DETAIL.ID, Rabu 7 Desember 2022, disebutkan pertemuan operasional terminal tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, secara virtual, Selasa 6 Desember 2022.
Alfian bilang pengoperasian terminal tersebut membuatnya bisa berharap ” ketahanan energi di Dumai dan sekitar di wilayah Provinsi Riau akan makin terjaga.
“Dan kebutuhan energi masyarakat dapat kami penuhi dengan baik,” ucap Alfian.
Ia menjelaskan, demi mewujudkan proses distribusi energi yang lebih efisien serta memastikan ketahanan energi yang lebih terjamin, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan dan siap mengoperasikan tiga Terminal LPG baru.
Tiga Terminal LPG baru tersebut dibangun sesuai dengan standar teknis dan keselamatan bertaraf internasional dan akan melayani kebutuhan LPG di Dumai, Wayame, dan Jayapura.
Diakuinya, pembangunan dan pengoperasian Terminal LPG baru ini adalah bagian dari komitmen Pertamina Patra Niaga.
Khususnya dalam menjalankan penugasan mengenai pembangunan dan pengoperasian tangki penyimpanan BBM dan LPG di Indonesia.
Bahkan, sambung Alfian, pengembangan Terminal LPG di wilayah Indonesia Timur masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sebagai salah satu bagian dari PSN, Terminal LPG Wayame dan Jayapura yang akan melayani kebutuhan LPG di Maluku dan Papua.
Terminal di dua wilayah itu dibangun dengan kapasitas masing-masing sebesar 2 x 1.000 MT.
Sedangkan untuk Terminal LPG Dumai dibangun dengan kapasitas 2 x 3.000 MT.
“Jadi Terminal LPG Wayame dan Jayapura disiapkan untuk mengamankan suplai LPG di wilayah Indonesia Timur,” kata Alfian.
Dan untuk Terminal LPG Dumai, ujarnya, bertujuan lebih kepada meningkatkan kehandalan suplai untuk memenuhi kebutuhan LPG yang saat ini sekitar 910 MT per harinya.
“Secara umum, ini adalah bentuk penguatan rantai distribusi energi Pertamina Patra Niaga di seluruh negeri,” kata Alfian.
Selain memperkuat kehandalan suplai, kehadiran tiga Terminal LPG baru ini juga memiliki dampak positif.
Khususnya dari segi efisiensi operasional distribusi LPG di wilayah tersebut.
Caranya adalah dengan meningkatnya kapasitas tampung serta kelengkapan sarana dan fasilitas pendukung Terminal LPG itu sendiri seperti dermaga sandar.
“Kehadiran Terminal LPG Wayame dan Terminal LPG Jayapura mengubah pola distribusi LPG secara keseluruhan,” kata Alfian.
Dahulu, kata dia, tabung LPG dikirim langsung dari Surabaya.
Namun saat ini dikirim melalui kapal dengan kapasitas yang besar untuk mengamankan stok di daerah tersebut.
Lalu dengan adanya peningkatan kapasitas sandar kapal di Terminal LPG Dumai, maka pengiriman bisa dilakukan sekaligus dan itu berpengaruh kepada biaya pengiriman,” ucapnya.
Kehandalan suplai dan efisiensi rantai distribusi LPG yang dihadirkan lewat Terminal LPG baru ini juga terus mempertimbangkan dan memperhatikan aspek-aspek keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja dalam pengoperasiannya.
Dikatakannya, selama periode konstruksi hingga saat ini mulai beroperasi, ketiga Terminal LPG ini setidaknya sudah mencatat lebih dari 2,5 juta jam kerja aman. Hal ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga, menjamin Terminal LPG beroperasi secara aman dan dengan tingkat keselamatan yang tinggi.
“Kami berharap Terminal LPG ini dapat memperkuat ketahanan energi nasional, beroperasi dengan aman, serta memberikan jaminan akses energi yang mudah bagi saudara kita,” ucap Alfian.
Reporter: Heno