Shin protes keras saat pelatih Thailand Alexandre ‘Mano’ Polking membatasi Marselino Ferdinan yang akan mengambil bola saat ada bola keluar milik Indonesia.
Mengenai agresi instruktur Thailand, Shin bahkan menganggap Polking layak menerima kartu. Menurutnya Polking sudah melakukan tindakan yang tidak menghormati asas fair play dalam suatu pertarungan.
“Pelatih Thailand melaksanakan hal yang tidak layak dilaksanakan. Pelatih Thailand harusnya mampu kartu merah. Saya berpikir ini salah dan tidak fair play,” ucapnya menerangkan.
Selain soal tingkah Polking, Shin juga menilai ada keputusan-keputusan dari korps baju hitam yang tidak sesuai dengan peristiwa di lapangan.
“Memang berulang kali saya protes ke wasit. Kita punya tim analis video, dengan walkie talkie kami bicarakan bahwa ada dua pelanggaran handball di babak pertama,” kata Shin.
“Juga ada dua kali pelanggaran di babak kedua. Kaprikornus aku minta tolong ke wasit supaya dicek dan nonton kembali saat jeda babak pertama,” kata Shin seusai pertandingan.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Thailand selsai dengan skor 1-1. Timnas Indonesia sempat unggul melalui penalti, tetapi malah kebobolan padahal musuh main dengan 10 pemain.
Berikutnya tim Garuda akan menghadapi Filipina. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila pada Senin (2/1). Ini akan menjadi adu penentuan bagi anak bimbing STY meraih tiket semifinal.
(abs/nva)
