Jadi Bulan-bulanan di Malaysia, Wasit Ryuji Sato Disanjung di Inggris

DETAIL.ID, Jakarta – Wasit asal Jepang Ryuji Sato mendapatkan pujian dari media Inggris sesudah menjadi bulan-bulanan di Malaysia usai memimpin adu Vietnam vs Malaysia di Piala AFF 2022.

Duel Vietnam vs Malaysia digelar di Stadion My Dinh, Vietnam, dalam duel krusial di Grup B Piala AFF 2022, Sabtu, 24 Desember 2022.

Pada pertandingan itu terdapat sejumlah momen yang memancing reaksi publik sepak bola. Setelah kartu merah striker Vietnam Nguyen Van Toan I pada babak pertama, kartu merah bek Malaysia Azam Azmi pada menit ke-62 paling jadi sorotan.

Ryuji Sato yang memimpin pertandingan itu langsung mengeluarkan kartu merah untuk Azmi. Dalam tayangan ulang Azam tampakmenendang wajah bek Doan Van Hau di luar garis lapangan.

Tidak saja kartu merah untuk Azam Azmi, Ryuji Sato juga memberikan penalti untuk Vietnam yang membuat Malaysia tertinggal 0-2 pada menit ke-64.

Keputusan Sato tersebut memanggil reaksi dari Malaysia. Publik Negeri Jiran itu beranggapan tidak seharusnya tim asuhan Kim Pan Gon terlalu menderita alasannya adalah sesudah kartu merah mesti ditambah dengan penalti.

Setelah pertandingan usai yang berkedudukan 3-0 untuk kemenangan Vietnam, Ryuji Sato menjadi target kemarahan publik Malaysia.

Selain ‘diserang’ lewat pemberitaan, wasit 45 tahun itu juga ‘di-bully‘ lewat media umum oleh netizen Malaysia.

Akan tetapi, usai diserang di Malaysia, Ryuji Sato mendapatkan apresiasi dari media Inggris, The Sun. Pemberitaan itu menyebutkan Sato membuat keputusan jago.

“Tapi wasit menciptakan keputusan yang luar biasa dengan penerapan sempurna dari aturan sepak bola yang kurang diketahui ,” kata The Sun.

Dalam aturan IFAB Pasal 12.4 menyebutkan, kalau seorang pemain melaksanakan pelanggaran kepada ofisial pertandingan atau pemain lawan, pemain pengganti, pemain yang diganti atau dikeluarkan, atau ofisial tim di luar lapangan permainan, permainan dimulai kembali dengan tendangan bebas di garis batas yang paling dekat dengan kawasan terjadinya pelanggaran atau gangguan.

“Untuk pelanggaran tendangan bebas eksklusif, tendangan penalti diberikan kalau ini berada di dalam area penalti pelaku,” ucap hukum IFAB Pasal 12.4.

Exit mobile version