Witan mencampakkan potensi emas untuk mencetak gol ke gawang Thailand pada menit ke-39. Padahal pemain AS Trencin itu tinggal menendang bola ke gawang yang kosong.
Peluang yang didapat Witan terjadi sehabis mantan pemain PSIM Yogyakarta merebut bola dari kaki kiper Kittipong Phodthawchuek yang melaksanakan blunder.
Setelah merebut bola, Witan lalu dengan hening melepaskan bola dari sisi kanan pertahanan Thailand. Meski tidak menerima tekanan bermakna, Witan gagal memasukkan bola ke gawang yang kosong sesudah bola tendangannya bersarang di sisi luar kanan gawang.
Untuk kali kedua beruntun ada pemain Timnas Indonesia gagal memanfaatkan kesempatan yang sebaiknya nyaris 100 persen gol. Saat Indonesia membantai Brunei Darussalam, Hansamu Yama Pranata yang melaksanakan hal itu.
Hansamu gagal menceploskan bola dari jarak setengah meter di depan gawang Brunei. Tidak mendapat kawalan pemain lawan, Hansamu justru melepaskan tendangan yang melambung meski berada di ekspresi gawang.
Bagi Witan, ini yaitu kali kedua ia membuang kesempatan emas di Piala AFF 2022. Ketika melawan Kamboja pada tabrak pertama, Witan gagal menaklukkan kiper lawan meski dalam posisi satu musuh satu.
Timnas Indonesia sendiri gagal mengalahkan sepuluh pemain Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Gol penalti Marc Klok berhasil disamakan Thailand lewat gol Sarach Yooyen.
