Salah Input Data, Kapolda Maluku Utara Minta Maaf Soal Anak Petani Gugur Jadi Polwan

DETAIL.ID, Jakarta – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko meminta maaf atas kasus penerimaan Bintara Polri Gelombang 2 Tahun 2022 yang menimpa seorang anak petani bernama Sulastri.

Pihak Polda Maluku Utara mengklaim, kasus anak petani yang digugurkan sebagai calon polisi wanita (Polwan) tersebut disebabkan karena salah input data.

Midi menegaskan, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Maluku Utara bakal memeriksa sejumlah operator terkait kasus salah input data.

“Atas nama institusi Polri, khususnya Polda Malut, kami minta maaf,” ucap Kapolda melalui Kabid Humas Kombes (Pol) Michael Irwan Thamsil, Jumat 11 November 2022.

“Yang pasti kami sampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Sulastri,” katanya.

Dilansir dari CNNIndonesia, Juru bicara Polda Maluku Utara ini juga menyebutkan, pihaknya akan melakukan evaluasi dikarenakan ada kesalahan yang seharusnya disampaikan sejak awal tes.

“Kesalahannya ada pada operator yang salah menginput dan mereka sudah diperiksa Propam,” ujarnya.

Sementara itu, Sulastri mengaku menempati peringkat ketiga berdasarkan pengumuman pantukhir pada 2 Juli 2022. Ia pun berhasil melewati seluruh tahapan seleksi polwan.

“Nah setelah itu supervisi dari Mabes Polri dan lulus dengan memenuhi syarat. Sampai pengumuman pantukhir saya dinyatan lulus,” kata Sulastri beberapa waktu, Jumat 11 November 2022.

Sulastri pun mulai aktif mengikuti apel di Polda Malut. Namun, tiba-tiba dirinya dipanggil karena alasan melewati batas umur pada Agustus 2022 lalu.

“Tapi tidak ada konfirmasi dari pihak SDM untuk selanjutnya bagaimana, karena saya tidak dipulangkan ke Polres Sula tapi ditahan di Polres Ternate,” ujarnya.

Kemudian dirinya menerima surat yang isinya pergantian calon siswa Diktuk Bintara Polri pada 1 November lalu. Selang satu hari, ia mendapat surat pemberitahuan soal sidang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *