DETAIL.ID, Jakarta – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Jakarta Smart City melakukan transformasi teknologi di bidang kesehatan melalui integrasi JakSehat di super-app JAKI (Jakarta Kini). Integrasi layanan ini diharapkan dapat memudahkan warga untuk mendapatkan beragam layanan kesehatan sesuai keperluan, kapan pun dan di mana pun.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Widyastuti, berargumentasi kolaborasi dengan Jakarta Smart City karena JSC selaku pengembang sistem JAKI. Sebelumnya, layanan kesehatan terpadu JakSehat hanya mampu diakses melalui aplikasi tersendiri.
“Kami menyaksikan super-app JAKI mempunyai layanan yang telah terbukti keuntungannya dan dapat menjangkau penduduk luas. Karena itu, dengan mengintegrasikan JakSehat di JAKI, impian kami bertambah banyak warga Jakarta dapat menjangkau susukan layanan kesehatan yang merata dan inklusif,” ujar beliau dalam keterangannya, Sabtu (15/10).
Di segi lain, Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha, menyatakan kerja sama ini memperlengkap lagi layanan terintegrasi JAKI di sektor kesehatan. Melalui integrasi ini, diharapkan JakSehat dapat memudahkan warga untuk mengakses layanan kesehatan secara daring, lebih hemat waktu, tanpa mesti menggunakan banyak aplikasi.
“Inovasi fitur JakSehat akan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari lahir hingga meninggal, dari proses interaksi dan kolaborasi dengan pemerintah, bisnis, dan penduduk ,” sebutnya.
Hal ini mampu meminimalisir waktu dan tenaga warga, sebab tak perlu pribadi ke akomodasi kesehatan untuk mengakses layanan. Terlebih, ketika ini JAKI sudah diunduh hampir empat juta pengguna.
Setelah melalui integrasi layanan, maka layanan JakSehat yang mampu diakses melalui JAKI antara lain:
1. Ambulans
Layanan ini mempermudah warga memanggil Ambulans Gawat Darurat (AGD) gratis selama 24 jam. Warga cukup memasukkan nomor handphone yang dapat dihubungi, lalu menekan tombol darurat selama tiga detik.
Tim AGD Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta akan eksklusif menyikapi permintaan ambulans. Layanan ambulans cuma didedikasikan bagi kondisi darurat. Oleh alasannya itu, warga diimbau biar tidak menggunakan layanan ini jikalau tidak betul-betul membutuhkan.
2. Antrean Faskes
Dengan kedatangan JakSehat, warga dapat mendaftar kunjungan konsultasi atau berobat secara daring dari rumah. Masyarakat tak perlu datang pribadi ke fasilitas kesehatan dan mengantre sedari pagi.
Sejauh ini, ada 317 Puskesmas/klinik serta 32 RSUD yang terintegrasi dengan fitur JakSehat dan mampu dipilih oleh warga. Pendaftaran online ini berlaku untuk semua poli di Puskesmas, klinik, serta RSUD, mirip Poli Umum, Poli Gigi, dan poli lainnya.
3. PMI
Layanan PMI dalam fitur JakSehat hadir untuk membantu warga melihat informasi donor darah di Jakarta. Lewat layanan ini, warga bisa menganalisa stok darah modern serta mencari tahu acara dan lokasi donor di kendaraan beroda empat unit PMI Jakarta.
4. Sahabat Jiwa
Kesehatan mental sama pentingnya dengan fisik. Dinas Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta berupaya memutuskan warga Jakarta dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan mental, dengan mendatangkan Sahabat Jiwa di JakSehat.
Warga mampu berkonsultasi secara daring dengan konselor profesional yang sudah terkualifikasi dalam bidangnya, mengikuti tes untuk mengetahui keadaan psikologis, dan menerima derma yang tepat.
5. Aku Bugar
Tak hanya menawarkan layanan penanganan penyakit, JakSehat juga memberikan layanan skrining kesehatan Aku Bugar. Skrining ini dapat membantu warga mengenali risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti stroke dan lainnya, tanpa perlu ke kemudahan kesehatan.
Layanan ini juga mampu dipakai penyandang PTM untuk memantau kesehatan secara terpola.
6. JakTrack
Guna mempercepat penanggulangan HIV/AIDS di Jakarta, Dinas Kesehatan menghadirkan JakTrack selaku layanan investigasi berhubungan dengan HIV dan IMS (Infeksi Menular Seksual).
Dengan mengakses JakTrack di JAKI, warga bisa menyaksikan peta persebaran dokter keliling di Jakarta yang bertugas mengusut HIV/AIDS sampai mendaftar online sebelum berkonsultasi.
Sebagai aplikasi pelayanan satu pintu, JAKI menyediakan info dan layanan yang diharapkan warga Jakarta dalam aneka macam sektor. Mulai dari saluran pengaduan resmi lewat JakLapor, perizinan di Jakarta lewat JakEvo, angkutanmelalui fitur JakLingko, pajak melalui JakPenda, hingga kesehatan lewat JakSehat.
Aplikasi JAKI bisa diunduh lewat Google Play Store maupun Apple App Store.