DETAIL.ID, Merangin – Hanya gara-gara ngadang (mengadang) durian, Jamadi Taher (35), warga Desa Durian Mukut Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi meninggal di tangan Tarso Sujito (56), Tragisnya mayat korban kemudian dibungkus karung kemudian dimasukkan ke dalam rawa-rawa.
Boy, Kades Desa Sungai Mulut menjelaskan, sebelum kejadian tragis terjadi, korban berpamitan pada rekannya yang tengah mencari durian di kebun milik Slamet. Maklum, saat ini tengah musim durian. Korban kemudian berangkat mencari durian di kebun yang berada 4 km dari pemukiman penduduk.
Hingga pagi, korban tak juga kembali sehingga keluarga dan juga rekan korban melaporkan ke balai desa. Warga desa lantas mengumumkan di masjid bahwa korban hilang.
Sejumlah warga berusaha mencari korban ke arah kebun durian milik pelaku. Ternyata tak jauh dari lokasi kebun durian terdapat rawa-rawa. Warga mencurigai korban tewas dan terpendam dalam rawa-rawa.
“Kecurigaan warga terbukti. Ternyata di dalam rawa ada karung putih. Saat polisi datang dan dibuka ternyata karung putih tersebut berisi jenazah korban,” kata Boy pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Boy berkata, jenazah korban kemudian dibawa ke puskesmas untuk divisum. Polisi yang mencurigai Tarso Sugito, pemilik kebun sebagai pelaku langsung diamankan ke Polres Merangin.
Dari keterangan pelaku, ia menghabisi nyawa korban mengunakan kayu untuk memukul korban hingga tersungkur. Setelah dipastikan korban tak bernyawa, pelaku kemudian memasukkan jenazah korban ke dalam karung. Lalu pelaku menggali lubang dalam rawa dan memasukkan jenazah korban. Pelaku kemudian pulang ke rumah.
“Sebelumnya sering cekcok mulut dengan korban Malam itu korban mendatangi kebun saya dan membawa senjata tajam. Daripada saya duluan kena, langsung saya pukul korban pakai kayu hingga korban tewas,” ujar pelaku.
Menurut Kasatreskrim Polres Merangin, AKP Lumbrian telah terjadi pembunuhan. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Merangin.
“Telah terjadi pembunuhan di Kecamatan Lembah Masurai. Pelaku sudah diamankan Polsek Masurai. Demi keamanan, pelaku kita amankan ke Polres Merangin karena keluarga korban sempat mengepung Polsek,” kata Kasatreskrim.
Reporter: Daryanto