NIAGA  

Bisnis Properti di Jambi Masih Berupaya Bangkit Lagi

DETAIL.ID, Jambi – Dua tahun lebih setelah badai Covid-19 melanda, sektor bisnis properti di wilayah provinsi Jambi ternyata belum bisa dibilang sudah kembali normal.

Hal tersebut diketahui berdasarkan penuturan salah satu broker Properti yakni SM Pardosi, selaku Direktur UC Real Properti pada awak media, Jumat 1 Juli 2022.

“Saya termasuk salah satu broker properti merasakan pengaruh dari pandemi global,” kata Pardosi.

Broker yang bergerak dalam 3 fokus utama properti yakni, properti tanah, property primary (Rumah-rumah atau bangunan yang baru dan belum pernah ditempati/dimiliki sebelumnya) dan property secondary (bangunan-bangunan atau rumah seken/bekas yang dijual kembali) menyebutkan tahun-tahun suramnya baru saja berlalu.

“Selama UC real Properti berjalan dari tahun 2014 hingga saat ini, tahun yang paling suram bagi properti adalah tahun 2019 hingga 2021. Di mana pandemi melanda secara global. Yang biasanya dapat menjual 9 – 15 unit per bulan (Tanah, Primary, dan Secondary) di tahun itu hanya bisa menjual 2 – 3 unit saja per bulan,” katanya.

Bahkan, katanya, kadang dalam 2 bulan bisa kosong. Kemudian hal yang membuat dia tak habis pikir, produk secondary dihantam produk primary yang hanya dengan DP (Down Payment) Rp 2 jutaan bisa langsung ditempati.

“Tentu, DP ringan merupakan kebijakan pemerintah untuk menyasar masyarakat bawah. Namun UC real Properti lebih banyak bergerak menjual produk-produk secondary dalam hal ini produk bank yang sudah masuk tahap lelang,” ujar Pardosi.

Reporter: Juan Ambarita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *