NIAGA  

Si Kacang Panjang, Murah Dirawat Namun Nilai Jualnya Tinggi

DETAIL.ID, Jambi – Kacang panjang dengan nama latin Vigna unguiculata ssp adalah sayuran yang kaya akan kandungan gizi. Berdasarkan data komposisi pangan Indonesia, dalam 100 gram kacang panjang yang dikukus terdapat komposisi gizi seperti, energi: 39 kalori (Kal), protein: 3 gram, serat: 1,7 gram, karbohidrat: 7,6 gram, vitamin C: 20 miligram (mg), kalsium: 100 mg, beta karoten: 131 mikrogram (mcg), kalium: 100 mg, vitamin B2 (Ribovlavin): 0,1 mg, niasin: 0,3 mg.

Selain kaya akan kandungan gizi, kacang panjang juga termasuk tanaman dengan nilai ekonomis yang tinggi. Seorang petani di Mendalo Indah, Nanang mengatakan mendapat keuntungan lumayan besar dari budi daya kacang panjang dengan luasan lahan hanya 12 meter x 12 meter.

Modal yang digunakannya tidak sampai menyentuh Rp 1 juta dan perawatannya tergolong mudah. Ia bisa panen sekali sehari sebanyak 20 kilogram sampai 30 kilogram dengan harga Rp 8 ribu per kilogram.

“Enggak nyampe 500 batang, Mas. Modalnya ini enggak sampai satu juta. Kalau dijemput ke lahan, harganya Rp 7 ribu sampai Rp 8 ribu per kilogram,” ujar Nanang pada Kamis, 23 Juni 2022.

Dengan hasil panen dan harga yang diperoleh Nanang, ia mampu menghasilkan omset Rp 6 juta per bulan. Ia mengaku menggunakan pupuk kimia secukupnya. Pupuk NPK sebanyak 750 gram diencerkan dalam dua ember. Pemupukan dilakukan sebanyak satu kali dalam seminggu.

“Saat awal tanam saya pakai kompos kotoran sapi. Palingan 2 genggam per lubang tanam,” kata Nanang.

Di akhir, Nanang menyampaikan pengalamannya untuk tidak ugal-ugalan menggunakan pupuk kimia. Kondisi tersebut dapat menjadikan tanah tidak sehat dalam jangka waktu yang lama.

“Tapi, prinsip orang kan beda-beda. Saya juga menggunakan pestisida yang saya bikin sendiri, meracik sendiri. Kalau komposisi bahannya ya rahasia,” ujar Nanang sambil tertawa.

Reporter: Frangki Pasaribu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *