DETAIL.ID, Merangin – Petani kelapa sawit di Kabupaten Merangin menyampaikan kekecewaannya akibat harga sawit yang terjun. Hanya hitungan hari, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di tingkat petani kembali turun. Hal ini disampaikan petani yang tergabung dalam DPD Apkasindo Kabupaten Merangin, Hasanudin pada Rabu, 15 Mei 2022.
“Harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani hari ini, Rabu 15 juni 2022, di Merangin jambi Rp 1.200-1.250 per kilogram membuat petani semakin hari semakin menderita. Pemerintah sepertinya tenang-tenang saja,” ujar Hasanudin.
Padahal, beberapa hari lalu petani masih mendapat harga di kisaran Rp 1.500 per kilogram. Hal ini membuat Hasan dan petani sawit di Kabupaten Merangin lainnya meragukan komitmen pemerintah.
“Pemerintah republik Indonesia saat ini tak punya hati. Itulah penilaian kami petani sawit Indonesia terhadap pemerintah yang berkuasa sekarang,” ujar Hasan.
Ia melanjutkan, rendahnya harga TBS ini bukan disebabkan oleh pasar dunia yang menurun akan tetapi murni disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang tidak dipikirkan secara matang.
“Sehingga, kebijakan larangan ekspor CPO dan turunannya oleh presiden bulan lalu berbuntut menyengsarakan masyarakat petani sawit se-Indonesia. Kalau memang sudah tak mampu memimpin negri ini mundur saja masih banyak yang mampu dan berpihak kepada masyarakat kecil dan bukan hanya slogan saja,” tuturnya.
“Kami petani sawit kabupaten Merangin bersama DPD Apkasindo kabupaten Merangin sedang merencanakan aksi demontrasi ke pemkab merangin dalam waktu dekat ini. Kami akan turun. Semua petani sawit akan turun ikut aksi demo menuntut pemerintah agar segera memulihkan harga sawit pusat konsentrasi depan kantor bupati Merangin,” ucapnya.
Reporter: Febri Firsandi
