NIAGA  

Masyarakat Mengeluh, Sawitnya Ditolak Pabrik Anak Sinarmas

DETAIL.ID, Tebo – Di tengah harga sawit yang masih rendah, pabrik PT Satya Kisma Utama (SKU) salah satu anak usaha Sinarmas Grup yang berlokasi Betung Bedarah Barat, Tebo Ilir Kabupaten Tebo dikabarkan menolak sawit dari masyarakat.

Informasi tersebut diperoleh dari salah seorang tengkulak asal Muara Tabir yang menolak identitasnya disebut.

Kepada awak media, dia mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula semenjak peristiwa penumpukan truk muatan sawit di depan pabrik SKU saat menjelang lebaran.

“Semenjak libur lebaran SKU sudah enggak menerima sawit dari kita lagi bang, itu gak tau apa-apa, tiba-tiba aja katanya enggak menerima sawit kita lagi,” kata Tengkulak sumber media ini, Selasa 10 Mei 2022.

Kekesalannya pun kian memuncak, karena TBS dari PT Bintang Selatan Agro (BSA) tetap diterima oleh PT SKU.

“Sawit dari BSA tetap masuk ke PT SKU, ini yang bikin kita pusing bang. Kita udah beli dari masyarakat, ini malah ga diterima pabrik, macam mano,” kata dia.

Sementara itu, Manager PT SKU, Armin Sitorus saat dikonfirmasi, terkait permasalahan tersebut mengatakan akses jalan menuju PT SKU sedang proses pengecoran, oleh karena itu untuk sementara TBS dari masyarakat tidak diterima.

“Jalan menuju SKU sedang ada pengecoran, truk CPO kita juga enggak bisa gerak jadi gimana. Terkait PT BSA, itu kita sudah ada kerjasama untuk TBS-nya masuk ke SKU,” kata dia.

Namun pernyataan Armin tersebut justru dibantah oleh sumber media ini, berdasarkan keterangannya. Memang sedang ada pengecoran jalan, namun masih bisa dilalui oleh truk-truk angkutan sawit.

“Itu jalan yang lagi di cor cuman sebelah bang, nah sebelahnya kan masih bisa lewat. Mobil perusahaan lancar kok, mobil CPO nyo be tronton biso lewat,” katanya sembari mengirimkan video kondisi jalan terkini.

Dalam video tersebut jelas tampak jalan masih dapat dilalui oleh truk angkutan sawit. Sementara itu humas PT SKU yang coba dikonfirmasi awak media ini, belum ada respon.

Reporter: Juan Ambarita

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *