DAERAH  

Sebanyak 116 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca di Bengkulu Kadaluarsa

DETAIL.ID, Bengkulu – Dinas Kesehatan Bengkulu menyatakan sebanyak 116 ribu dosis vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca telah kedaluwarsa pada 28 Februari 2022. Provinsi Bengkulu total menerima vaksin AstraZeneca sebanyak 301 ribu lebih dosis.

Vaksin tersebut telah dikirim ke seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu sebanyak 284 ribu lebih. Sementara 17 ribu lebih dosis tersimpan di gudang farmasi.

“Vaksin yang kedaluwarsa tertinggi berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Mukomuko,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu, Herwan Antoni, seperti dilansir dari Antara, Selasa 1 Maret 2022.

Herwan menyebut vaksin kedaluwarsa terendah berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kepahiang. Menurutnya, data dalam aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik (SMILE) ini masih terus diperbarui dari setiap kabupaten atau kota.

“Ini data sementara yang kami terima barusan pukul 11.00 siang ini dari aplikasi SMILE, jadi kami masih terus menunggu data real dari setiap kabupaten dan kota yang kemungkinan terus diperbarui,” ujarnya.

Herwan menjelaskan pihaknya telah berupaya maksimal mencapai sasaran vaksinasi sebelum vaksin jenis AstraZeneca itu kedaluwarsa.

Dalam empat hari terakhir capaian vaksinasi dosis pertama telah mencapai 88 persen lebih, untuk dosis kedua mencapai 60 persen lebih dan dosis ketiga telah mencapai 30 persen.

Menurutnya, salah satu hambatan target vaksinasi ini karena vaksin jenis AstraZeneca hanya bisa dilakukan jika telah melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua dengan jarak waktu enam bulan serta batasan umur 18 ke atas hingga lansia.

Namun, mendekati masa kedaluwarsa, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yang memperbolehkan masyarakat umum bisa melakukan vaksinasi dosis ketiga tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *