DETAIL.ID, Jambi – Ratusan sopir truk batu bara mendatangi Kantor Gubernur Jambi pada Senin, 13 Desember 2021. Tampak di lapangan komplek Gedung Kantor Gubernur Jambi para supir memarkirkan kendaraannya.
Adapun kedatangan mereka kali ini yaitu tindak lanjut dari surat pemberitahuan aksi yang viral beberapa hari belakangan, ratusan para supir membawa spanduk bertuliskan poin tuntutan yang akan disampaikan pada Gubernur Jambi.
Terdapat 7 poin tuntutan para supir yakni;
- Revisi tonase angkutan batu bara dari 8 Ton menjadi 12 Ton.
- Sinkronisasi antara timbangan pelabuhan Dishub, timbangan perusahaan tambang dan timbangan pelabuhan.
- Permudah dan perbanyak lokasi pelaksanaan kir kendaraan.
- Permudah mutasi kendaraan plat luar dan hapuskan pungli.
- Tutup Moratorium izin penambahan jumlah angkutan batu bara.
- Evaluasi pemberlakuan jam operasional kendaraan angkutan mobil batu bara.
- Tambah lahan kantong parkir untuk mengurangi kemacetan.
Aksi unjuk rasa berlangsung dengan damai setidaknya sampai berita ini terbit. Para sopir truk batu bara bergantian menyampaikan aspirasi diiringi dengan alunan musik khas supir yakni musik Disk Jokey (DJ) yang membuat massa aksi seperti sedang menghadiri acara dangdutan.
“Kami supir truk batu bara bukan kurir narkoba, kenapa dipersulit untuk mencari nafkah di kampung sendiri. Dimana keadilan disini,” ujar salah seorang supir batu bara saat menyampaikan orasinya, Senin 14 Desember 2021 disertai musik DJ.
Reporter: Juan Ambarita
