DETAIL.ID, Jambi – Lingkar Studi Mahasiswa Marhaenis (LSMM) berhasil melebarkan sayapnya di 3 provinsi setelah pertama terbentuk di Provinsi Jambi.
LSMM menyelenggarakan deklarasi atas terbentuknya LSMM di Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Maluku, dan Provinsi Sumatra Utara secara virtual melalui zoom cloud meeting pada Senin, 6 Desember 2021 pukul 18.00 WIB.
Dalam sambutannya, inisiator LSMM Ados Aleksander menuturkan bahwa deklarasi ini adalah wujud nyata daripada optimisme dan konsistensi LSMM untuk menyebarluaskan ajaran – ajaran Bung Karno sebagai suatu gagasan yang tak terpisahkan dari sejarah perjalanan Bangsa Indonesia.
“LSMM hadir untuk menembus batas ruang, menembus batas kelas, dan segala perbedaan latar belakang mahasiswa Indonesia untuk mempelajari dan mengamalkan Marhaenisme,” kata Ados, Senin 6 Desember 2021.
Dengan ruang bebas yang diberikan LSMM, lanjut Ados, semoga menjadikan LSMM sebagai jawaban atas membenahi negara saat ini. Semoga pula, mereka mampu berkontribusi aktif untuk mencapai sosialisme Indonesia.
Deklarasi ini diikuti sebanyak 36 peserta yang berasal dari perwakilan Provinsi Jambi, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Sumatra Utara.
Di Sulawesi Tenggara, LSMM diketuai oleh Haswin, seorang mahasiswa pendidikan Ekonomi Universitas Halu Oleo (UHO) Sulawesi Tenggara. Sedangkan LSMM Maluku diketuai oleh Faizal Basri Ngabalin dari Universitas Pattimura (UNPATTI) Maluku. Adapun LSMM Sumatra Utara diketuai oleh Bastian Siburian mahasiswa dari Universitas Sumatra Utara (USU).
Acara deklarasi ini juga turut dihadiri oleh Senator DPD/MPR RI, Dr. Arya Wedakarna yang juga menjabat sebagai Presiden The Sukarno Center dan baru baru ini terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Marhaenis.
Dr. Arya Wedakarna mengaku kaget hanya dalam beberapa bulan LSMM bisa dibentuk di 3 provinsi di luar Provinsi Jambi.
“Saya terkaget-kaget menerima undangan. Hebat benar organisasi ini. Tanpa terbang ke Sumatra, tanpa terbang ke Maluku, tanpa terbang ke Sulawesi. kok bisa buat cabang,” kata Senator DPD/MPR RI, Dr. Arya Wedakarna, mengapresiasi perkembangan pesat dari LSMM.
Untuk diketahui, LSMM pertama sekali terbentuk di Provinsi Jambi pada tanggal 29 Juli 2021 untuk membumikan ajaran-ajaran Bung Karno.
Arya menuturkan bahwa hendaknya LSMM mampu konsisten untuk menjual gagasan demi gagasan dan perjuangan pemikiran.
“Yang kita jual dalam organisasi ini adalah adalah gagasan. Kita tidak menjual produk, kita tidak jual kemasan. Akan tetapi yang kita jual adalah gagasan – gagasan perjuangan pemikiran,” ujarnya.