DETAIL.ID, Batanghari – Muhammad Fadhil Arief (MFA) dan Bakhtiar tak main-main mewujudkan jargon ‘BATANGHARI TANGGUH’. Duo mantan Sekretaris daerah (Sekda) ini terus tancap gas menuju garis finis kesejahteraan masyarakat.
Teranyar adalah revitalisasi pasar tradisional. Bupati berusia 46 tahun mengatakan ada tiga pasar utama Kabupaten Batanghari bakal di revitalisasi, yakni Pasar Kramat Tinggi, Pasar Muara Tembesi dan Pasar Sungai Rengas.
“Nanti dengan ketersediaan dana akan kita lakukan bertahap. Tahun depan Insya Allah kita akan revitalisasi Pasar Muara Tembesi,” ucap mantan tauke duku dikonfirmasi detail, Sabtu 27 November 2021.
Sekretaris Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini berujar pasar-pasar lain untuk pembenahan-pembenahan kelancaran bertransaksi seperti pemeliharaan rutin juga dilakukan, tapi untuk perubahan besarnya akan bertahap.
“Kita mulai dari Pasar Muara Tembesi dulu pada tahun depan. Total kebutuhannya sangat besar, ada sekira Rp 17 miliar,” kata Ketua DPW PPP Jambi periode 2021-2026.
Pemkab Batanghari nanti akan mencoba kolaborasi dengan Pemerintah Pusat. Kini, tim revitalisasi konsultasi ke Pusat guna mengalokasikan sebagian dari total semua pembiayaan revitalisasi Pasar Muara Tembesi.
“Final dananya belum tahu, ini anggaran dari tugas perbantuan Kementrian Perdagangan. Tapi nanti sisa dari situ akan kita support dari APBD, karena ada hal-hal tertentu yang tidak boleh dilakukan Pemerintah Pusat, seperti fasum dan fasos terhadap pasar tersebut,” ucap MFA.
Rencana revitalisasi Pasar Muara Tembesi, kata suami Zulva usai anak buahnya pulang dari Jakarta untuk memastikan berapa angka yang didapatkan dan mana saja yang akan dibangun dari Kementrian Perdagangan.
“Sejauh ini persiapan sudah sangat siap sehingga tahu nilai total kebutuhan pasar untuk menjadi representatif,” ujarnya.
Alumnus strata satu ekonomi Universitas Jambi 1999 tak ingin lagi Pasar Muara Tembesi menimbulkan kemacetan serta menimbulkan aroma tak sedap. Ayah empat anak ini ingin pengunjung datang ke pasar merasa nyaman, sehingga pengunjung lama berada di pasar.
“Karena ini (Pasar Muara Tembesi) satu diantara pusat ekonomi di Kabupaten Batanghari. Dari APBD sekitar Rp 5 miliar untuk fasilitas umum lahan parkir, musala dan ruang terbuka hijau,” katanya.
Editor: Ardian Faisal