DETAIL.ID, Merangin – Mashuri, sosok pemimpin Merangin dikenal sebagai pribadi yang santun dan sangat sederhana ini. Saat sakitpun, ia masih memikirkan tangung jawab terhadap masyarakat Merangin dan keselamatan para kru yang ikut mendampingi dirinya.
Pada Selasa, 9 November 2021, dalam perjalanan dari RSUD Kol Abundjani menuju rumah sakit Siloam Jambi, Bupati Mashuri yang dikawal setiba di Muara Tembesi tiba-tiba meminta agar para kru beristirahat dan makan siang terlebih dahulu.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
“Suruh istirahat dan makan siang dulu, biar saya salat di dalam mobil saja sambil istirahat. Jangan sampai pada belum makan, kasihan mereka,” kata Bupati Mashuri kepada petugas medis yang menjaganya.
Rombongan pun kemudian masuk ke salah satu rumah makan, memberikan waktu istirahat dan salat bagi Bupati Merangin. Bupati pun kemudian tayamum di dalam ambulans dan salat.
Begitu khusyuknya salat Bupati Mashuri, tanpa sadar datang rombongan Bupati Tanjungjabung Timur, Romi Hariyanto. Begitu melihat Mashuri di dalam ambulans, Romi langsung bergegas mendatangi.
Begitu selesai salat, Bupati Mashuri kemudian menyalami Bupati Romi. Tampak takzim sikap Romi yang menyalami Bupati Merangin dengan mencium tangan Mashuri dan mendoakan kesehatan Bupati Merangin.
“Semoga cepat diberikan kesembuhan, Allah sayang sama Pak Mashuri. Saya dan masyarakat Tanjungjabung Timur mendoakan agar Bupati Merangin segera sembuh,” kata Bupati yang hobi off-road ini.
Bupati Mashuri juga berharap agar sakit yang dialami segera sembuh dan bisa kembali menjalankan amanah masyarakat Merangin.
“Terima kasih doanya dari Pak Bupati Tanjungjabung Timur. Semoga saya bisa segera pulih dan saya harus segera kembali melayani masyarakat Merangin,” ujar Bupati Mashuri.
Sementara itu dr Andro yang ikut mendampingi Bupati Merangin di dalam ambulans berkata sangat kagum dengan semangat Bupati Merangin untuk cepat sehat.
“Saya kagum dengan semua kesederhanaan, semangat untuk sembuh dan begitu taatnya menjalankan ibadahnya masih sangat terjaga. Di tengah sakit saja, beliau masih memikirkan masyarakat Merangin dan paramedis serta kru masih diperhatikan sudah makan atau belum. Sangat luar biasa beliau ini,” kata dokter ramah yang berdinas di RSUD Kolonel Abundjani Bangko.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Tidak ada rasa lelah yang tampak dari raut wajah Mashuri saat tiba di rumah sakit Siloam Jambi. Ia masih bisa turun dan masuk ke dalam ruangan IGD Siloam Jambi untuk menjalani pemeriksaan medis.
Reporter: Daryanto
