TEMUAN  

Warga Keluhkan Galian Bahu Jalan Tak Kunjung Ditutup, Ini Kata Pejabat Kota Jambi

DETAIL.ID, Jambi – Galian ruas bahu jalan di Kota Jambi akibat pekerjaan sejumlah proyek seperti perbaikan drainase dan pemasangan pipa air tak kunjung dirapikan.

Hal ini menyebabkan sejumlah warga mengaku terganggu akibat bekas galian tersebut terlalu lama dirapikan. Apalagi dikala turun hujan, bahu jalan yang dipenuhi oleh tanah bekas galian menjadi becek, akses lalu lintas pun menjadi terganggu.

Salah satunya di Jalan Prof. M Yamin, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung. Di lokasi ini terdapat pengerjaan pipa air namun berdasarkan informasi dari salah seorang warga setempat, tidak ada spanduk atau baliho yang mencantumkan keterangan seperti nomor, nilai kontrak dan keterangan lainnya yang biasa tercantum pada pengerjaan suatu proyek.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

“Dak do kalau baliho pengerjaannyo, tapi kalau plang hati-hati ada pengerjaan galian pipa air bersih ado,” katanya salah seorang warga yang tak mau disebutkan identitasnya.

Hal ini juga telah mendapat sorotan dari anggota DPRD Kota Jambi Komisi III, M Yasir. Menurut Yasir terkait galian tanah tersebut masih merupakan tanggung jawab pemilik proyek, terjadi penggalian setelah selesai maka dikembalikan seperti semula.

“Kalau sudah selesai langsung dirapikan. Tanah hasil galian itu jika tidak dirapikan akan merugikan masyarakat, akses lalu lintas terganggu,” kata Yasir dikutip dari jambi-independent.co.id.

Sementara itu Kabid Cipta Karya PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra mengatakan bahwa galian tanah tersebut pasti akan segera ditutup jika pengerjaan sudah selesai.

“Saat ini galian tanah tersebut masih merupakan tanggung jawab rekanan. Sejauh ini kan masih dalam pengerjaan, setelah selesai nanti mereka harus meratakan kembali,” kata Momon Sukmana Kabid PUPR Kota Jambi saat dikonfirmasi detail pada Senin, 4 Oktober 2021.

Saat disinggung terkait plang proyek yang tak ada terlihat di lokasi, ia menjawab bahwa plang itu ada. “Ada itu plang pengerjaannya, yang ngasih info ke kamu aja mungkin enggak lihat. Nanti saya kirimkan,” ujar Momon.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

Namun, entah karena sibuk. Sampai berita ini diterbitkan, pejabat di Dinas PUPR Kota Jambi ini belum juga ada mengirimkan foto plang proyeknya yang disebutnya ada terpampang di lokasi pengerjaan proyek pipa air tersebut.

Reporter: Juan Ambarita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *