Tim GTRA Pasaman Barat bersama Ratusan Anggota SPI Kembali Tinjau Lokasi Usulan Penyelesaian Konflik Agraria

DETAIL.ID, Sumatera Barat – Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Pasaman Barat bersama ATR/BPN Pasaman Barat kembali melakukan peninjauan lokasi usulan penyelesaian konflik agraria Dewan Pengurus Cabang Serikat Petani Indonesia (DPC-SPI) Pasaman Barat di SPI Muaro Kiawai dan SPI Aia Gadang yang berkonflik dengan PT. Anam Koto setelah kemarin meninjau lokasi usulan SPI Koja dan SPI Batang Lambau.

Yoga salah satu tim dari GTRA Pasaman Barat menyampaikan selain cek lokasi mereka juga ingin memastikan batas – batas lokasi usulan SPI Muaro Kiawai dan SPI Aia Gadang.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

“Agenda kita yang pasti adalah melakukan cek fisik agar mengetahui dan melihat batas batas lokasi usulan ini,” kata Yoga, Rabu 27 Oktober 2021.

Agenda GTRA Pasaman Barat turun ke lapangan dalam rangka penyesaian konflik agraria berdasarkan Perpres No.86/2018 tentang Tora.

Terpantau di lapangan, ratusan anggota SPI Aia Gadang dan SPI Muaro Kiawai ikut mengawal jalannya proses cek lokasi oleh pihak GTRA.

Akmal, Ketua basis SPI Aia Gadang menjelaskan peninjauan lokasi ini adalah rentetan dari upaya penyelesaian konflik agraria dengan PT. Anam Koto.

“Kita sangat senang sekali tentunya, sudah berpuluh puluh tahun perjuangan kita melawan PT. Anam Koto ini dan baru di pemerintahan Jokowi ini lah negara hadir untuk menyelesaikan konflik agraria petani dengan korporat, kita sangat berharap penyelesaian konflik agraria ini bisa segera di rampungkan sehingga kami para petani kecil bisa merasakan apa itu reforma agraria,” kata Akmal, Ketua basis SPI Aia Gadang.

Kemudian, Dedi salah satu pengurus SPI Muaro Kiawai menuturkan pihaknya sangat berharap agar penyelesaian konflik agraria ini menjadi jawaban dari doa doa kaum petani Muaro Kiawai selama ini.

“Kita sudah berjuang dan berjuang hingga sampai pada momen ini, kita berharap agar GTRA ini menjalankan tugasnya sebagaimana yang telah di amanahkan oleh pemerintah pusat,” ujarnya.

Sementara itu, Presidium Nasional Dewan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Petani Indonesia (DPP-GEMA PETANI) Yoggy E. Sikumbang yang sudah satu bulan ini terlibat dalam proses penyelesaian konflik agraria di sumatera barat sangat mengapresiasi kerja GTRA Pasaman barat.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

“Setelah kemarin tim GTRA turun ke SPI Koja dan SPI Batang Lambau dan sekarang di SPI Muaro Kiawai dan SPI Aia Gadang yang berkonflik dengan PT Anam Koto. Kita mengapresiasi kerja GTRA dan kita tunggu progres kerja mereka ini, harapannya agar komunikasi GTRA dan SPI Pasaman barat tetap terjalin baik guna memastikan proses penyelesain konflik agraria ini berjalan dengan semestinya,” kata Presidium Nasional DPP-GEMA PETANI Yoggy E. Sikumbang.

Untuk diketahui, Peninjauan lokasi di awali di lahan perjuangan SPI Aia Gadang dan di lanjutkan ke lahan perjuangan SPI Muaro Kiawai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *