DETAIL.ID, Merangin – Byan Debi Hernanda (18) pelajar yang tinggal di Desa Pulau Tujuh, Kecamatan Pamenang Barat, dan tengah menimba ilmu di SMAN 5 Merangin, harus terbaring lemah di bangsal kamar RSUD Moewardi Surakarta. Ia menunggu tindakan operasi bagian kaki sebelah kanannya. Kisahnya menjadi sangat viral di medsos.
Kondisi Byan yang didiagnosa menderita kanker tulang ini harus menahan sakit akibat pembengkakan di bagian paha kanannya. Paha sebelah kanannya makin hari makin membesar, hingga saat ini badan Byan makin kurus.
Sakit yang diderita Byan diawali saat bermain basket di sekolah dan saat melompat di lapangan. Pada pendaratan akan mendarat posisi kaki kanan menjadi tumpuan sehingga menimbulkan rasa sakit.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” include_category=”3,9″]
Karena dianggap hanya keseleo, Byan melakukan perobatan dengan cara di urut. Ternyata kaki sebelah kanannya makin membesar, karena curiga kemudian dibawa ke RSUD Muarabungo. Betapa terkejutnya keluarga Byan saat mendengar diagnosis dokter yang memvonis Byan menderita kanker tulang.
Oleh keluarganya yang hanya memiliki ekonomi yang pas-pasan, kedua orang tua Byan lalu membawa ke RSUD Moewardi Surakarta untuk mengobati Byan.
Byan si jago matematika dan juga ketua OSIS di SMAN 5 Merangin, dikenal sebagai pribadi yang relegius, santun dan pintar di kelasnya. Sikap sopan selalu menjadi contoh siswa lain di sekolahnya. Apalagi semenjak dari kelas 10 Byan dikenal sebagai siswa yang tergolong jenius dan selalu memegang ranking satu di kelasnya.
“Awalnya kita hanya prihatin dengan nasib siswa kita, lalu saya posting lewat akun pribadi saya. Apalagi Byan merupakan ketua OSIS yang dikenal sebagai siswa yang berprestasi. Selain aktif di organisasi kepramukaan, olahraga dan rohis menjadi contoh siswa lain di sekolah ini,” ungkap Wiji, Waka Kesiswaan SMAN 5 Merangin, pada Senin 13 September 2021.
Menurutnya, di saat tengah menderita sakit saja Byan masih tetap mengikuti lomba KSN tingkat provinsi.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” include_category=”3,9″]
“Semangat pantang menyerahnya yang bikin kami kagum, Byan pernah menjadi juara 1 lomba KSN tingkat kabupaten di tahun 2021. Ia juga terpilih mewakili ke tingkat provinsi meski tengah sakit Byan masih ikut lomba KSN tingkat propinsi dari bangsal rumah sakit,” ujarnya lagi.
Dengan niat membantu Byan, pihak sekolah kemudian membuka donasi lewat akun medsos dari tanggal 8 -20 September, dan ternyata respon alumni sekolah, masyarakat dan juga sekolah sekolah lain terketuk hingga puluhan juta sudah terkumpul di rekening sekolah.
“Alhamdulillah dengan niat membantu demi kesembuhan Byan, ternyata respon masyarakat luar biasa. Sampai hari ini sudah puluhan juta terkumpul, nanti setelah tanggal 20 kita akan serahkan kepada orang tua Byan. Apalagi dari keterangan orang tuanya Byan harus menjalani amputasi agar terselamatkan nyawanya. Semoga ada mukjizat untuk Byan, dan terima kasih atas donasi dari semua pihak semoga jadi amal ibadah,” ucapnya.
Pengumpulan donasi bagi Byan terus dilakukan, dengan mengelar pertunjukan musik yang dilakukan oleh alumni sekolah SMAN 5 Merangin, dan juga seniman merangin serta penghobi olahraga lain masih terus dilakukan.
Reporter: Daryanto
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” include_category=”3,9″]
