DETAIL.ID, Jambi – Terpampang spanduk yang bertuliskan rehabilitasi gedung kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi di depan gedung kantor Bappeda Provinsi Jambi belum lama ini.
Berdasarkan spanduk yang sempat diabadikan gambarnya oleh detail, tercantum nilai kontrak sejumlah Rp 939.665.588 yang bersumber pada APBD tahun 2021.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Anehnya spanduk tersebut tidak bertahan lama, pantauan detail saat melintas selama dua hari berturut-turut di depan gedung Bappeda, spanduk tersebut hanya bertahan selama satu hari.
Akibat kejanggalan tersebut, detail mencoba menelusuri proyek rehabilitasi gedung Bappeda ini di laman web LPSE Provinsi Jambi. Ternyata benar, proyek tersebut memang ada. Banyak pertanyaan pun menggeliat di benak publik, apa urgensi proyek rehab kantor tersebut? Bagaimana tender proyek ini bisa lolos?
Sayangnya, pertanyaan yang muncul tersebut agaknya sulit terjawab. Edi Purwanto tak memberi keterangan terkait hal ini, di saat publik butuh transparansi dan kejelasan. Detail mencoba mengkonfirmasi langsung ketua DPRD Provinsi Jambi tersebut pada Sabtu, 25 September 2021. Namun hingga berita ini diterbitkan pihak terkait belum ada memberikan keterangan.
Masih menjadi teka-teki, mengapa di saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini di mana anggaran difokuskan untuk refocusing percepatan penanganan pandemi. Padahal, belum juga reda soal polemik anggaran dana fantastis untuk pembelian laptop DPRD Provinsi Jambi.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Tiba-tiba muncul spanduk proyek rehabilitasi gedung walaupun sekilas terlihat gedung Bappeda Provinsi Jambi masih dalam kondisi yang layak untuk dipergunakan. Ada-ada saja.
Reporter: Juan Ambarita
