Polres Tebo Amankan 18 Penambang Emas Ilegal

KAPOLRES TEBO: Kapolres Tebo, AKBP Gunawan Tri Laksono SIK saat memberikan keterangan pers terkait penangkapan 18 orang tersangka penambang emas ilegal. (DETAIL/Syahrial)

DETAIL.ID, Tebo – Dalam waktu sepekan ini, Polres Tebo telah mengamankan 18 orang tersangka penambang emas ilegal (PETI) di wilayah hukum Polres Tebo. Para pelaku diamankan ditempat dan waktu yang berbeda.

Kapolres Tebo, AKBP Gunawan Tri Laksono SIK mengatakan, dari jumlah tersangka tersebut, 14 orang diamankan di Jalan 5 Unit 1 Desa Perintis Kecamatan Rimbo Bujang, 1 orang di Dusun Pematang Tampuk Desa Cermin Alam Kecamatan VII Koto Ilir dan 3 orang di Desa Betung Bedarah Timur Kecamatan Tebo Ilir.

“Para tersangka kita amankan berdasarkan 6 laporan kepolisian,” kata Kapolres dalam konferensi pers di Mako Polres Tebo, Senin 26 Juli 2021.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

Kapolres membeberkan, 18 orang tersangka yang diamankan adalah, Nasrudin alias Anas, Ade Andrawan alias Ade, Irwansyah alias Irwan, Tatang Hermawan, Suganda, Amilin alias Ilin, Fajar Suryono alias Fajar, Hamzah Surya Kusuma, Fajar Shodiq Ihsani alias Fajar dan Ilham Maulana.

Kemudian, Jihan Firdaus, Mushab Wahidin alias Ahid, Hidayatul Anwar alias Iin, Hendra alias Eeng, Amat Bianto alias Mat, Sopian Hadi alias Pian, Herman dan Andi Saputra.

“Tersangka yang diamankan memiliki peranan masing-masing. Ada yang berperan sebagai pekerja, ada juga pemilik lahan dan ada juga yang pemilik mesin dompeng,” kata Kapolres lagi.

Selain tersangka, lanjut Kapolres menjelaskan, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 3 unit mesin penyedot air, 3 buah keong, 4 buah NS, 3 batang pipa paralon warna putih, 4 buah selang spiral warna biru, 3 buah pipa paralon yang terhubung dengan selang spiral, dan 2 gulung Gambang.

Kemudian, 1 buah cumi selang tembak, 13 buah karpet, 6 buah baskom warna hitam, 14 buah karet panel, 6 buah engkol mesin dompeng, 2 bilah parang, 4 buah ember, 3 buah selang air, 1 buah cangkul, 4 buah galon BBM, 1 buah drum, 1 buah pentolan serbuk emas dan sehelai kain warna pink. “Semua barang bukti kita aman di TKP,” ujar Kapolres.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

Kapolres berkata pada kasus ini pasal yang diterapkan yakni pasal 158 Jo pasal 35 Undang-undang RI Nomor 3 Tahun 2020, tentang perubahan atas Undang-undang RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Barubara,” Ancamannya kurungan 5 tahun penjara dan denda Rp100 miliar,” ucap Kapolres.

Reporter: Syahrial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *