DETAIL.ID, Jambi – Anggota DPRD Provinsi Jambi, Juanda menyesalkan pembelian dua mobil dinas jenis Mitsubishi Pajero Sport di Provinsi Jambi. Pembelian dua mobil dinas itu terjadi pada tahun 2020 di Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan RSUD Raden Mattaher.
“Kalau RSUD mereka menggunakan dana BLUD bukan APBD. Nah Kalau Dinkes pakai APBD. Cuma terkesan tidak elok. Di saat kita lagi berjuang melawan Covid-19 ini kok membeli mobil mewah,” kata Anggota DPRD Provinsi dari Fraksi PKB ini kepada detail pada Minggu, 4 Juli 2021.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Menurut Juanda, pembelian mobil dinas Dinkes itu jelas salah dalam menggunakan APBD karena prosesnya tidak melalui Banggar. Sementara pembelian mobil di RSUD Raden Mattaher pembeliannya menggunakan dana BLUD.
“Kalau menggunakan BLUD, ya tidak lewat Banggar. Cuma tidak elok di masa pandemi Covid-19 sekarang. Apakah melanggar hukum atau tidak, silakan tanya dengan aparat penegak hukum,” ujarnya.
Dalam pandangan umumnya beberapa waktu lalu, Fraksi Gerindra meminta Gubernur Jambi untuk menindaklanjuti persoalan tersebut dikarenakan hal tersebut tidak pernah disetujui di Komisi atau di Banggar DPRD Provinsi Jambi.
Namun hal ini tak dijawab oleh Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi, Sutan Adil Hendra. “Silakan ditanya kepada Fraksi Gerindra,” kata Sutan Adil kepada detail pada Minggu, 4 Juli 2021.
Hairil, Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Gerindra juga tak menjawab. “Silakan tanya sama Ketua Fraksi,” ujarnya. Namun pertanyaan yang sama juga tak dijawab Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jambi, Hakiman.
Sementara itu, Sekretaris sekaligus Plt Kadinkes Provinsi Jambi, Raflizar dan Dirut RSUD Raden Mattaher, dr. Ferry Kusnadi bungkam. Keduanya tak menjawab pertanyaan yang diajukan detail lewat pesan WhatsApp.
Harga mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2020 sekitar Rp 544 juta per unit. Artinya, dua mobil tersebut mencapai Rp 1 miliar. Dana tersebut sangat berarti di masa pandemi ini, namun ironisnya, kedua dinas tersebut justru bermewah-mewahan di kala kita tengah berjibaku melawan pandemi Covid-19.
Reporter: Jogi Sirait