Mantan Ketua Permaja: Demonstrasi Jangan Anarkis

DETAIL.ID, Jakarta – Mukmin, Mantan Ketua Persatuan Mahasiswa Jambi (Permaja) yang berkedudukan di Jakarta menyampaikan kepada publik untuk mendeklarasikan cinta damai dan menolak segala bentuk aksi anarkis pada saat aksi menyampaikan pendapat di muka umum sebagaimana yang diamanahkan pasal 28 UUD 1945.

Mukmin meminta kepada adik-adik mahasiswa, tokoh masyarakat dan siapa pun rakyat yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum haruslah mematuhi aturan yang berlaku di NKRI.

Dalam menyampaikan pendapat atau orasi hendaklah memperhatikan kepentingan umum dan jangan sampai mengganggu ketertiban masyarakat (umum) apalagi sampai merusak fasilitas umum.

“Sebagai aktivis mahasiswa (kampus) saya juga sering melakukan aksi dan sebagai orator ketika aksi terkait isu yang berkembang saat itu. Menyampaikan pendapat itu yang lebih penting bagaimana pesan moralnya bisa tersampaikan kepada pengambil kebijakan terkait isu tersebut sehingga ada tindakan nyata dari pengambil kebijakan untuk melakukan perubahan yang lebih baik demi perbaikan di institusi tersebut agar pelayanan publik bisa dirasakan oleh rakyat,” katanya pada Selasa, 27 Oktober 2020.

Terkait adanya isu aksi yang akan dilakukan Rabu, 28 Oktober 2020 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-92, Mukmin mengimbau kepada adik-adik mahasiswa untuk tetap menjaga ketertiban umum dalam melakukan aksi di lapangan karena sudah menjadi kewajiban kita semua sebagai anak bangsa untuk menjaga keamanan dan stabilitas nasional bukan hanya tanggung jawab dari pihak keamanan tapi hal ini merupakan tanggung jawab kita semua sebagai anak bangsa.

Mukmin yang juga anggota Lembaga Pengawasan dan Investigasi Tindak Pidana Korupsi ( LPI TIPIKOR) menyampaikan kepada rekan-rekan mahasiswa supaya tampak intelektualnya dari rekan-rekan lebih baik melakukan gerakan kampus melakukan diskusi intelek terkait isu yang berkembang saat ini.

“Dan hasilnya disampaikan kepada wakil rakyat di DPR RI dengan Komisi yang membidanginya atau dengan pengambil kebijakan di negeri ini yang tujuannya bisa menjadi acuan untuk dibahas lebih lanjut sehingga bisa menjadi agenda penting yang akhirnya bisa lebih baik ke depannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang akhirnya terwujud cita-cita pendiri bangsa Indonesia sesuai dengan amanat UUD 45 dan Pancasila,” ujarnya.

Mukmin juga mengatakan mari kita tetap menjaga rasa toleransi dan mempererat hubungan sesama anak bangsa yang sudah diwariskan oleh pendiri negeri ini.

“Menyikapi aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja yang terjadi di beberapa wilayah di negeri ini, lebih baik kita bedah bersama yang melibatkan semua elemen yang terkait dan apa hasilnya bisa disampaikan kepada wakil rakyat DPR atau pun pemerintah ini kan lebih baik,” ucapnya sambil tersenyum.

Ia berharap dalam aksi demo jangan sampai disusupi oleh provokator yang tidak bertanggung jawab yang membuat aksi unjuk rasa menjadi anarkis dan berakibat rusaknya fasilitas umum.

Reporter: Jogi Sirait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *