NIAGA  

Emas di Bawah Rp1 Juta, Diprediksi Akan Terus Terjun

ilustrasi (Detail/ist)

DETAIL.ID, Jakarta – Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas masih akan terus melemah lantaran terpengaruh sentimen politik Amerika Serikat. Ia mengatakan harga emas tidak akan bergarak stabil bila Pemilihan Umum AS yang rencananya digelar pada 3 November mendatang belum usai.

“Emas mengalami koreksi cukup signifikan di level terendah 1.875. Kemungkinan bisa menyentuh kembali ke 1.830 bila Pemilu belum usai,” tutur Ibrahim saat dihubungi, Kamis, 29 Oktober 2020 dilansir tempo.

Terkini, harga emas di PT Aneka Tambang atau Antam berada di kisaran harga Rp 995 ribu. Apabila harga emas dunia menyentuh level 1.830, Ibrahim memperkirakan harga emas yang dijual di Indonesia bisa mepet ke angka Rp 900 ribu.

Fluktuasi harga emas juga terpengaruh oleh keinginan pasar AS yang terus berharap agar pemerintah segera menggelontorkan stimulus lanjutan. Namun, menurutnya, tanda-tanda pemberian stimulus belum tampak akan dikucurkan selama kontestasi pilpres belum terlaksana.

Di sisi lain, harga emas tertekan oleh pengumuman lockdown atau pembatasan kembali beberapa negara di Eropa akibat adanya gelombang pandemi virus corona. Kondisi pasar seperti ini ditengarai masih akan terus bergejolak sampai vaksin Covid-19 benar-benar didistribusikan dan disuntikkan ke warga menurut para analis.

Meskipun dalam waktu dekat harga emas dapat menguat, Ibrahim meyakini penguatan tersebut tidak akan berlangsung awet. “Emas menguat karena di pasar Asia, indeks dolar AS melemah,” ucapnya.

Harga emas dalam situs Logam Mulia Antam pada Kamis, 29 Oktober 2020 mengalami penurunan sebesar Rp 12 dari hari sebelumnya. Harga emas menjadi Rp 995 ribu dari sebelumnya RP 1.007.000. Seiring dengan menurunnya harga emas, harga buyback melemah menjadi Rp 887 ribu.

Ibrahim memprediksi pergerakan harga emas sampai akhir tahun masih akan mengalami gejolak. Menurutnya, bilapun terjadi penguatan, angka kenaikannya tak sampai ke level di atas Rp 1.060.000 per gram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *