DETAIL.ID, Jambi – KAMI, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Provinsi Jambi, Sabtu (28/8) kemarin resmi terbentuk, Hal itu setelah melalui musyawarah sejumlah masyarakat di Jambi yang sudah berkomunikasi dengan Deklarator KAMI Nasional yang sebelumnya sudah di deklarasi pada 18 Agustus 2020 di Jakarta.
“Setelah membentuk presidium dan eksekutif serta komisi pada musyawarah kemarin, KAMI Prov. Jambi, Minggu ini, akan pertemuan kembali untuk menentukan divisi-divisi, Termasuk membahas rencana deklarasi yang akan digelar bulan September ini,” Ujar Amrizal Ali Munir, Seorang eksekutif KAMI Prov. Jambi, Saat ditemui di sekretariatnya, Senin (31/8/2020).
Hasil musyawarah (28/8) kemarin, Sambungnya, Telah menyepakati menunjuk tiga orang untuk koordinator Presidium KAMI Prov.Jambi yaitu Mohamed Indra, Anwarsyah dan Suryadi.
Kemudian 9 orang sebagai Komite Eksekutif yaitu Dia sendiri, Rusdi Rauf, Sri Yanto Jamali, Muhammad Ibrahim, Ety Susanti, Suherizal, Damhadi Lubis, Muhammad Usman dan Israbudianto.
Kemudian Betty Maryati, Lily Widya Watir, Sugianto, M Sapri J, H Darul, Andre St Basa, dan Abdul Hamid yang ditunjuk sebagai komisi-komisi.
Menurut Amrizal, Pada pertemuan selanjutnya yang akan di gelar minggu ini baru menunjuk divisi-divisi. Susunan struktur tersebut menurutnya sudah sesuai arahan KAMI pusat yang terdiri dari dewan deklarator, komite eksekutif, komisi-komisi dan divisi-divisi.
Selain akan melengkapi struktur divisi yang akan dibahas minggu ini, Dalam kesempatan itu rencananya juga akan dibahas persiapan untuk deklarasi KAMI Prov.Jambi.
Untuk tempat deklarasi, Kata Amrizal, Masih belum final, Tapi salah satu proyeksi bisa saja nanti di Tugu Juang, Kota Jambi.
“Sementara itu agenda KAMI Prov. Jambi, Masih mempersiapkan untuk deklarasi. Perkiraan waktu bulan september namun tanggal pastinya masih menunggu hasil rapat minggu ini dan hasil komunikasi dengan deklarator nasional. Sebab, di dalam rapat itu nanti akan membahas juga kemungkinan untuk mengundang tokoh-tokoh deklarator Nasional. Alhamdulilah, Sejauh ini respon kawan-kawan paska terbentuknya KAMI di Jambi positif dan cukup banyak yang ingin bergabung.” Tutupnya.
Jatidiri KAMI
Jatidiri koalisi aksi menyelamatkan Indonesia (KAMI) diketahui ada 10 poin seperti yang diberikan oleh eksekutif KAMI Prov. Jambi kepada wartawan media ini :
1. KAMI adalah gerakan moral rakyat Indonesia dari berbagai elemen dan komponen yang berjuang bagi tegaknya kedaulatan negara, terciptanya kesejahteraan rakyat, dan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. KAMI berjuang dan bergerak untuk melakukan pengawasan sosial, kritik, koreksi, dan meluruskan kiblat bangsa dari segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan.
3. KAMI berjuang dengan melakukan berbagai cara sesuai konstitusi, baik melalui edukasi, advokasi, maupun cara pengawasan sosial, politik moral, dan aksi-aksi dialogis, persuasif, dan efektif.
4. KAMI, sebagai koalisi rakyat dengan latar belakang kemajemukan agama, suku, profesi, dan afiasi politik, menjunjung tinggi kemajemukan, kerukunan, dan kebersamaan. Pandangan dan sikap KAMI adalah perwujudan dari hal-hal yang dapat disepakati.
5. KAMI mempunyai pandangan dan sikap resmi yaitu yang disepakati secara tertulis oleh Dewan Deklarator. Di luar itu merupakan pandangan dan sikap pribadi deklarator, atau jejaring pendukung KAMI di pusat, daerah, dan Luar Negeri.
6. KAMI, sebagai gerakan moral rakyat yang bersifat nasional, menerima dukungan dan penyaluran aspirasi rakyat di daerah-daerah, dan Warga Negara Indonesia di Luar Negeri. Walau tidak ada hubungan struktural-organisatoris, namun KAMI berkewajiban moral untuk menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi itu.
7. KAMI, baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri, dan jejaringnya berjuang untuk tujuan adanya perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan dapat dihentikan.
8. KAMI bergerak secara berkesinambungan atas dasar keyakinan bahwa kebenaran dan keadilan harus tegak, serta kebatilan dan kemungkaran harus sirna.
9. KAMI membagi struktur organisasi kepada:
A. Dewan Deklarator sebagai penentu kebijakan prinsipil dan strategis, dan dipimpin oleh Presidium yg bekerja secara kolektif-kolegial memimpinkan gerakan sesuai jatidirinya
B. Komite Eksekutif, terdiri dari sembilan orang yang diangkat oleh Presidium, berfungsi sebagai motor penggerak Koalisi, melaksanakan rencana-rencana strategis yang diputuskan Dewan Deklarator, dan membentuk serta mengoordinasi divisi-divisi.
C. Komisi-Komisi sebagai organ kerja sesuai sektor pembangunan nasional yang melaksanakan kerja/aksi di bawah koordinasi Presidium.
D. Divisi-divisi merupakan organ dan instrumen Koalisi yang melaksanakan rencana kerja/aksi sesuai bidangnya masing-masing.
10. KAMI, sebagai gerakan yang terorganisasi, menerapkan disiplin ketat dan tegas atas kendali Presidium yang dapat mengambil keputusan tertentu demi nama baik dan efektifitas gerakan.
Reporter: Willy