Bupati Safrial Bersama Gubernur Jambi Tanam Mangrove di Kawasan Pelabuhan Roro

Hari Mangrove Sedunia
Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial MS bersama Gubernur Jambi, Fachrori Umar tanam pohon Mangrove di kawasan pelabuhan Roro, Senin, 3 Agustus 2020.

DETAIL.ID, Tanjung Jabung Barat – Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial MS bersama Gubernur Jambi, Fachrori Umar tanam pohon Mangrove di kawasan pelabuhan Roro dalam rangka peringatan hari Mangrove sedunia yang jatuh setiap tanggal 26 Juli.

Kegiatan penanaman Mangrove dilaksanakan pada Senin, 3 Agustus 2020. Kegiatan itu dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Lingkungan hidup Bidang Koordinasi Dampak Lingkungan, Kapolda Jambi, Danrem 042 Gapu, Forkompimda Provinsi Jambi, Kepala OPD Provinsi/Kabupaten, Asisten, Pramuka, dan undangan lainnya.

Mengawali sambutannya, Bupati Safrial memaparkan singkat kondisi geografis Tanjung Jabung Barat. Ia berkata Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yang memiliki hutan Mangrove cukup luas.

Menurut Safrial, keberadaan hutan Mangrove di Tanjung Jabung Barat sangat berharga sebagai sumber daya alam yang menyimpan banyak manfaat yang dan harus dijaga kelestariannya. Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat didukung Kementerian Pariwisata telah berupaya secara maksimal untuk mengangkat hutan Mangrove di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

“Salah satunya dengan menjadikan objek wisata tematik, yang memiliki nilai tambah yaitu dengan membuka dan membangun sarana dan prasarana penunjang ekowisata Mangrove Pangkal Babu agar dapat dikunjungi dengan mudah dan nyaman oleh para wisatawan baik dalam maupun dari luar negeri bahkan juga para peneliti lingkungan hidup yang terkait dengan hutan Mangrove untuk pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar Safrial.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]

Safrial berujar jauh lebih penting ke depan ekowisata hutan Mangrove Pangkal Babu ini dapat senantiasa dikembangkan dan memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat luas. Salah satunya, industri kecil dapat menggeliat dengan yang menyediakan berbagai kerajinan cendera mata kuliner laut yang khas dan sebagainya.

Mengakhiri sambutannya, Safrial berharap  Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dapat mendukung pembangunan dan mendorong perkembangan ekowisata hutan Mangrove Pangkal Babu ini.

Sementara itu, Gubernur Jambi H. Fachrori, M. Hum dalam sambutannya menyampaikan saat ini pemerintah sangat menaruh perhatian terhadap kelestarian hutan Mangrove, mengingat banyaknya manfaat hutan Mangrove khususnya bagi masyarakat sekitar.

Fachrori berharap melalui kegiatan peringatan hari Mangrove sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 26 Juli, dapat menambah motivasi dalam rehabilitasi dan menjaga kelestarian hutan Mangrove, khususnya di Provinsi Jambi.

“Provinsi Jambi memiliki hutan Mangrove seluas 9.300 hektar. Di Tanjung Jabung Barat 4.166,65 hektar. Melalui kegiatan ini, mari kita gelorakan semangat menanam Mangrove untuk memberikan kontribusi dalam rehabilitasi dan kelestarian hutan Mangrove,” ujarnya. (advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *