TEMUAN  

Bikin Kebijakan Konyol, Plt Kadisdik Muaro Jambi Didesak Dicopot

Muaro Jambi

DETAIL.ID, Muaro Jambi – Beredar pemberitaan tentang dikeluarkannya surat yang ditandatangani PLT Kepala Dinas Pendidikan Muaro Jambi atas nama Drs. Suriadin. Surat itu berisi permintaan kepada pengelola kantin yang ada di lingkungan perkantoran Dinas Pendidikan Muaro Jambi agar berpartisipasi untuk membantu pembayaran air PDAM dan listrik.

Tidak itu saja. Surat tersebut juga berisi permintaan agar pihak pengelola kantin menyiapkan makanan buat kepala dinas dan tamu kepala dinas setiap hari.

Dalam isi surat yang disampaikan kepada pemilik kantin, Diduga baru- baru ini pemilik kantin disuruh membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa surat imbauan kepala dinas pendidikan Muaro Jambi itu tidak benar yang ditandatangani di atas materai 6.000.

Dian Saputra, salah satu aktivis Jambi kaget mendengar kabar surat edaran tersebut. Menurutnya, tindakan oknum kepala dinas pendidikan ini sudah keterlaluan, karena sangat memalukan bagi instansi yang dipimpinnya.

“Saya sangat menyayangkan pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi ini. Ini sangat memalukan dan mencoreng nama baik Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. Apalagi beliau seorang kepala dinas yang memiliki anggaran cukup besar,” ujarnya kepada detail, Sabtu, 8 Agustus 2020.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]

Dengan anggaran yang cukup besar, kata Dian, seorang kepala dinas tidak patut meminta kepada orang kecil yang bergantung dengan usaha yang dibilang tidak mencukupi ekonominya.

“Kalau masalah air dan listrik, itu ada biaya rutin dari dinas, kemudian untuk berpartisipasi terkait masalah konsumsi tamu kepala dinas sah-sah saja asal take and give-nya jelas. Kalau cuma merongrong hanya minta gratisan, saya rasa terlalu konyol seorang kepala dinas bikin pernyataan yang ditanda tangani berstempel basah Dinas Pendidikan. Kepada Ibu Masnah dan Pak Sekda untuk kebaikan Muaro Jambi, tolong dievaluasi pejabat yang terkesan konyol seperti ini, malu saya selaku putra daerah,” ujarnya.

Ia berharap Bupati Muaro Jambi segera menindak tegas perbuatan yang dilakukan oleh kepala dinas pendidikan ini sebab diduga telah menyalahgunakan kop surat demi kepentingan pribadinya.

“Jangan sampai ada tindakan yang  mengintimidasi pemilik kantin apalagi meminta untuk membuatkan surat pernyataan pengakuan di atas materai 6.000. Bahwa tindakan PLT kepala dinas pendidikan tentang imbauan itu tidak benar,” ucapnya.

 

Reporter: Bob

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *