Viral: Trump Pecat Jaksa Federal yang Usut Kasus Pengacara Pribadinya

DETAIL.ID, Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memecat seorang jaksa penuntut federal setelah menolak untuk berhenti dari pekerjaan.

Hal ini viral karena surat pemecatan ini jadi pembicaraan publik.
Jaksa Penuntut itu bernama Geoffrey Berman, yang bekerja untuk Distrik Selatan New York.

Berman merupakan jaksa kasus-kasus berprofil tinggi dan cukup disegani.

Salah satu kasus yang dipegangnya adalah kasus kolega dan mantan Pengacara Trump, Michael Cohen dalam kasus berbohong kepada kongres dan penipuan laporan keuangan kampanye pemilu.

Cohen sendiri telah dihukum atas kasus ini. Ia juga sedang menyelidiki pengacara Trump saat ini Rudy Giulani.

Jaksa Agung AS William Barr dalam suratnya kepada Geoffrey Berman, menyatakan ia telah meminta Donald Trump mencopotnya setelah ia menolak untuk mengundurkan diri dan Presiden AS telah melakukannya.

Dilansir dari CNBC, Kasus ini bermula pada Jumat (19/6/2020) ketika Jaksa Agung William Barr mengeluarkan siaran pers yang menyatakan Geoffrey Berman telah ‘mengundurkan diri’ setelah dua setengah tahun menduduki jabatan itu.

William Barr mengatakan Berman telah melakukan pekerjaan yang sangat baik, mencapai banyak keberhasilan pada kasus sipil dan kriminal.

“Presiden bermaksud untuk mencalonkan ketua Securities and Exchange Commission Jay Clayton sebagai pengganti Berman. Ia belum pernah menjadi jaksa penuntut federal,” katanya, seperti dilansir BBC, Sabtu (21/6/2020).

William Barr juga menuduh Berman memilih ‘tontonan publik ketimbang pelayanan publik’.

Tidak lama berselang Berman mengeluarkan pernyataan sendiri yang menyebut ia tahu dirinya mengundurkan diri dari siaran pers.

“Saya belum berniat mengundurkan diri, dan tidak punya niat untuk mengundurkan diri, posisi saya Saya akan mundur ketika calon presiden yang ditunjuk dikonfirmasi oleh Senat,” ujar Berman.

Ketua Parlemen AS Nancy Pelosi menilai ada motif dasar dan tidak pantas dari pemecatan Berman.

“Jaksa Agung harus bertanggung jawab atas tindakannya,” ujarnya.

Sebelum meninggalkan Gedung Putih untuk kampanye di Tulsa, Presiden Trump mengatakan kepada wartawan bahwa keputusan untuk memecat Berman adalah masalah Jaksa Agung.

“Itu departemennya, bukan departemenku. Tapi kita punya Jaksa Agung yang sangat cakap, jadi itu terserah dia. Aku tidak terlibat,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *