Rusia Klaim Temukan Vaksin Covid-19

Rusia Klaim Temukan Vaksin Covid-19
Ilustrasi (Detail/ist)

Rusia memiliki jumlah kasus corona virus terkonfirmasi ketiga tertinggi di dunia, dengan 405.843 orang positif corona, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Namun, angka kematian resmi tetap diangka rendah yakni 4.693 orang.

Di sisi lain, AS akan menyelenggarakan KTT Vaksin Global secara virtual pada 4 Juni mendatang dengan tujuan meningkatkan investasi internasional dalam penelitian dan pengembangan vaksin.

Namun, kerja sama dalam hal farmasi demi kesehatan global menghadapi tantangan besar setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa AS menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), organisasi yang memimpin pendekatan global demi memerangi pandemi virus corona.

Terkait dengan perbedaan politik AS dan Rusia ini, Kirill Dmitriev menekankan pentingnya kerja sama global dalam perang melawan Covid-19.

Dia mengatakan RDIF dan ChemRar telah mengambil risiko besar untuk berinvestasi dalam obat dan fasilitas produksi sebelum disetujui.

“Saya pikir penting bagi banyak negara untuk bekerja sama. Tidak ada keraguan bahwa kami hanya dapat berhasil dengan berbagi informasi kami dengan negara lain, menerima informasi kami dari negara lain,” katanya.

Menurutnya Rusia harus dipandang sebagai negara dengan inovasi positif dalam bidang farmasi bagi dunia.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” newsticker_animation=”vertical” number_post=”8″ post_offset=”2″]

“Jepang telah menjadi mitra yang hebat, dan hanya dengan bekerja bersama kita benar-benar dapat mengatasi masalah ini. Kami tidak mengklaim, kami berbagi berita yang sangat positif bahwa dunia perlu bersatu, dan dunia, semua orang, harus berbagi informasi positif, informasi yang berguna untuk memerangi virus,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *