DETAIL.ID, Jakarta – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2020 tentang kriteria dan persyaratan perjalanan orang, baik di dalam maupun dari luar negeri, dalam masa normal baru atau new normal.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Peraturan yang dikeluarkan pada Jumat (26/6/2020), menyebutkan bahwa setiap individu yang melaksanakan perjalanan orang wajib menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Di mana untuk yang melakukan perjalanan dalam negeri dengan kendaraan pribadi dihimbau untuk bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing, serta tunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Setiap orang yang melakukan perjalanan dengan transportasi umum darat, perkeretaapian, laut dan udara diminta untuk memenuhi beberapa persyaratan seperti menunjukkan identitas diri yang sah, menunjukkan hasil tes bebas Covid-19, dan menunjukkan surat keterangan bebas gejala influenza dari instansi kesehatan bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR atau Rapid-Test.
“Persyaratan perjalanan orang dalam negeri di kecualikan untuk perjalanan orang komuter dan perjalanan orang di dalam wilayah/kawasan aglomerasi.” isi dalam surat tersebut.
Sementara untuk orang-orang yang datang dari luar negeri diminta untuk menunjukkan hasil tes Covid-19 menggunakan metode PCR.

Apabila pendatang berasal dari tempat di mana tidak memungkinan tes PCR dilakukan, maka boleh menunjukkan hasil Rapid-Tes dan surat keterangan bebas gejala seperti influenza.
“Selama waktu tunggu hasil pemeriksaan PCR Test, setiap orang wajib menjalani karantina di tempat akomodasi karantina khusus yang telah disediakan oleh pemerintah atau memanfaatkan akomodasi karantina (Hotel/Penginapan) yang telah mendapatkan sertifikasi penyelenggaraan akomodasi karantina COVID-19 dari Kementerian Kesehatan,” jelasnya.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” newsticker_animation=”vertical” number_post=”8″ post_offset=”2″]
Pernyataan itu dikeluarkan di saat pelonggaran pembatasan mulai diterapkan dan kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat signifikan dalam beberapa waktu terakhir.