Virus Corona Disebut Bertahan 7 Hari pada Permukaan Masker

Masker Virus
ilustrasi. (Detail/ist)

Saat ini orang dianjurkan untuk menggunakan masker saat keluar rumah guna mencegah penularan virus penyebab Covid-19. Namun seiring dengan langkanya masker medis atau masker N95 maka penggunaan masker kain pun muncul sebagai alternatif.

Beberapa orang mencoba membuat masker kain dari bahan pakaian. Ada juga yang membuat dari sapi tangan hingga bahan kaos. Apapun itu, faktanya pelbagai permukaan tersebut menyimpan kemungkinan dijadikan tempat menempel virus.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” number_post=”10″]

Untuk menyiasati hal tersebut, yang umum dilakukan sebagian orang adalah segera membuangnya atau mencuci dengan detergen. Tapi perlu diingat, hindari juga menyentuh bagian luar masker–yang merupakan tempat berkumpulnya mikroorganisme.

Itu sebab, pengguna masker penting untuk menerapkan dan mempraktikkan cara melepas masker dengan benar. Selanjutnya, Anda juga wajib mencuci tangan dengan air dan sabun untuk mengurangi kemungkinan tertular atau bahkan menularkan virus.

“Inilah mengapa sangat penting untuk tak menyentuh bagian luar saat Anda menggunakan masker bedah. Karena Anda akan mencemari tangan Anda dan lalu jika kemudian Anda menyentuh mata maka virus itu akan berpindah ke mata Anda,” ujar peneliti Malik Peiris kepada South China Morning Post.

Exit mobile version