Namun, China mengatakan bahwa pabrik-pabriknya telah memberitahu dengan jelas masker yang diekspor ke Belanda merupakan masker non-bedah. Selain Belanda, Spanyol juga menolak ribuan test kit yang dikirim oleh perusahaan China dengan alasan cacat produksi.
Pejabat Kementerian Perdagangan China Jiang Fan ‘membalas’ penolakan tersebut dengan mengungkap para negara tersebut tidak membeberkan fakta lengkap terkait kondisi barang ekspor dari China.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” number_post=”10″]
“Pada kenyataannya ada berbagai faktor, seperti China memiliki standar yang berbeda dan kebiasaan penggunaan yang berbeda dengan negara lain. Bahkan, penggunaan yang tidak tepat membuat keraguan atas kualitas,” kata Fan.
Awal pekan ini, Beijing memperketat peraturan untuk peralatan medis virus corona yang akan diekspor. Aturan ini mensyaratkan produk untuk memenuhi standar lisensi domestik dan negara tujuan mereka.
Pejabat Administrasi Produk Medis Nasional Zhang Qi mengungkap China telah meningkatkan kapasitas produksi test kit covid-19 menjadi lebih dari 4 juta per hari.