“Total semua jamaah yang mengikut Ijtima di Gowa sebanyak 28 orang, tadi baru di-rapid test 21 orang dan masih ada tujuh orang lagi. Besok kita rapid test, bersama para istri yang belum,” ujarnya.
Sebanyak enam orang yang positif rapid test akan langsung diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abundjani. Beberapa hari kemudian akan dilakukan pengecekan Swab PCR.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” number_post=”10″]
Mereka yang positif rapid test itu, di antaranya berdomisili di Kawasan Dusun Bangko, Kaderasan Panjang, Salambuku dan Desa Sungai Ulak. Al Haris akan segera memanggil para ketua RT, Lurah, Kades dan Camat dimana keenam warga tersebut berdomisili.
Hal ini untuk melokalisir siapa saja warga yang pernah kontak dengan terkonfirmasi positif rapid tes itu, untuk selanjutnya dilakukan rapid test,” ucap Al Haris.