DETAIL.ID, Jakarta – Bank Indonesia (BI) memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak menguat. Pada akhir tahun ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diramal bisa bergerak ke arah Rp15.000/US$.
“Kami di BI memandang nilai tukar rupiah saat ini itu memadai levelnya. BI terus melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah agar bergerak stabil,” kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam konferensi per perkembangan ekonomi terkini, Kamis (2/4/2020).
Pada pukul 10.44 WIB, US$ 1 setara dengan Rp16.540. Rupiah melemah 0,61% dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin.
BI meyakini bahwa ke depan rupiah akan bergerak stabil bahkan cenderung menguat. “Insya Allah nilai tukar tidak hanya bergerak stabil, tetapi bahkan cenderung menguat ke arah Rp15.000 pada akhir tahun ini. Rupiah masih undervalued,” ujar Perry seperti dilansir CNBC, Kamis (2/4/2020).
Hari ini, rupiah tidak hanya melemah di pasar spot tetapi juga di kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor yang menunjukkan angka Rp16.741.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” newsticker_animation=”vertical” number_post=”8″ post_offset=”2″]
Rupiah melemah signifikan 2% dibandingkan posisi hari sebelumnya dan berada di posisi terlemah sejak Jisdor diperkenalkan pada tahun 2013.