DETAIL.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima 2.000 laporan dan pertanyaan dari masyarakat terkait Virus Corona (COVID-19). dan Laporan ini diterima di nomor hotline 112/119 juga posko Dinas Kesehatan Provinsi DKI di nomor 08388376955.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, aduan masyarakat soal COVID-19 yang masuk melonjak tajam dalam dua hari terakhir ini sejak pemerintah Pusat mengumumkan dua warga Depok, Jawa Barat positif terinfeksi corona.
“Lebih dari 2.000. Sejak awal tapi progres pergerakannya sampai dengan hari ini 2.000 orang,” ucap Widyastuti di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, seperti dilansir Kompas, Rabu (4/3/2020).
Meski demikian, laporan yang diterima oleh Dinkes DKI tidak semuanya mengalami gejala seperti virus corona melainkan hanya mengalami flu biasa namun mengalami kepanikan dan meminta konsultasi dengan pihak Dinkes DKI.
“Gini, jangan dibuat seakan-seakan yang lapor itu corona. Karena ada orang yang telepon saja itu kadang-kadang karena panik, bingung, padahal sebetulnya flu,” kata Asisten Kesra DKI Jakarta, Catur Laswanto.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]
Namun dengan adanya laporan dari masyarakat tersebut, Pemprov DKI langsung bertindak dengan melakukan pemeriksaan dan berdasarkan hasil pemeriksaan, rata-rata warga yang melapor dinyatakan hanya mengalami flu biasa dan tak mengalami gejala virus corona.
“Dari laporan itu akan ditindaklanjuti Dinas Kesehatan sehingga Dinas Kesehatan nanti bisa tahu mana yang sebetulnya misalkan suspect atau malahan flu biasa,” ujarnya.
Diketahui, hingga saat ini 121 orang sudah selesai menjalani masa pemantauan dan dinyatakan sehat. 120 lainnya masih dalam pemantauan Dinkes.
Sementara itu, 30 orang pasien dalam pengawasan sudah pulang karena dinyatakan sehat. Sedangkan 26 pasien dalam pengawasan masih dirawat. Sesuai data dari Kementerian Kesehatan RI, dua orang terkonfirmasi COVID-19.