DETAIL.ID, Batanghari – Usai berhasil menggerebek lokasi persembunyian dan melumpuhkan Bripka Eko Sudarsono alias Eko Rondo dengan sebutir peluru, Tim Ditreskrimsus Polda Jambi dan Tim Polres Batanghari menemukan satu paket kecil diduga narkoba jenis sabu-sabu.
“Dari lokasi penangkapan tersangka Bripka Eko Sudarsono dan dua rekannya, tim gabungan berhasil menemukan satu paket kecil diduga narkotika jenis sabu-sabu, satu buah bong yang terangkai dengan pipet yang diduga alat isap sabu-sabu,” kata Kapolres Batanghari, AKBP Dwi Mulyanto melalui Kasubbag Humas, Iptu Supradono melalui rilis resmi diterima detail, Jumat malam (27/12/2019).
Baca Juga: Oknum Polisi ‘Raja’ Minyak Ilegal Batanghari Ditembak Polisi
Supradono bilang, barang bukti lain juga ditemukan tim gabungan berupa satu sendok sabu-sabu terbuat dari pipet, satu macis warna hijau, satu plastik warna hitam dan satu kotak rokok.
Tak hanya itu, tim gabungan juga berhasil menemukan dua unit mobil milik Bripka Eko Sudarsono yakni Toyota Xenia warna hitam bernomor polisi B 1970 DES dan Mitsubishi Pajero warna hitam bernomor polisi BH 1961 MI.
“Tersangka Bripka Eko Sudarsono dilakukan penanganan medis menuju rumah sakit oleh Ditreskrimsus Polda Jambi. Sedangkan dua rekannya bernama Haryadi dan Ansor Safwan masih diamankan Satuan Reserse Narkoba Polres Batanghari guna dilakukan pengembangan kasus narkoba,” ujar mantan Kapolsek Batin XXIV ini.
Bripka Eko Sudarsono alias Eko Rondo memang cukup dikenal di kalangan pelaku tambang minyak ilegal dalam wilayah Desa Pompa Air dan Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS bahkan dengan tegas mengeluarkan perintah anak buahnya untuk memburu Bripka Eko Sudarsono karena diduga membekingi praktik pertambangan minyak ilegal.
Jenderal bintang dua asal Desa Terusan ini bahkan meradang akibat ulah Bripka Eko Sudarsono. Ia nekat membawa kabur seorang sopir pengangkut minyak ilegal yang sebelumnya ditangkap Tim Satgas Pemberantasan Ilegal Drilling.
Reporter: Ardian Faisal
