DETAIL.ID, Tuban – Jembatan Widang-Babat, yang berada di Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak ambruk pada Selasa (17/4/2018) siang sekitar jam 10.44 WIB. Akibatnya, sejumlah kendaraan yang kebetulan melintas terjatuh dan tenggelam ke dalam Sungai Bengawan Solo.
Sedikitnya ada tiga kendaraan truk besar dan satu sepeda yang ikut tenggelam di Sungai Bengawan Solo itu.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung mengatakan bahwa dua orang meninggal akibat kendaraan yang ditumpangi ikut terjun saat jembatan ambrol. “Korban sementara diketahui dua orang pengemudi truk meninggal dunia,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung dalam keterangannya, Selasa (17/4/2018).
Polisi sedang melakukan olah TKP. Dua pengemudi truk yang meninggal dunia saat ini masih terjebak di dalam truk tersebut. “Masih terjebak di dalam truk,” katanya.
Jembatan jalur nasional yang ambruk itu merupakan jembatan yang berada di sisi barat. Yakni jalur yang dari arah Surabaya menuju Tuban dan itu merupakan jembatan lama di jalur Pantura Tuban. Panjang jembatan tersebut sekitar 15-20 meter. Sedangkan, lebar jembatan yang ambrol sekitar 8 meter.
“Ini sudah lama, dibangun sekitar tahun 1983, kalau tidak salah,” ujar Muji Slamet, Kepada Dinas Perhubungan (Dishub), Kabupaten Tuban saat berada di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, proses pencarian terhadap korban yang ikut tenggelam di sungai Bengawan Solo itu masih terus dilakukan oleh petugas gabungan. Satu korban yang diduga merupakan pengemudi truk sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi. (DE 01)
